Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah mengembangkan Sistem Aplikasi Raport Digital yang diperuntukan bagi seluruh lembaga Madrasah baik dari tingkat RA, MI, MTs maupun MA yang berada di bawah naungan Kemenag.
Penggunaan Sistem Aplikasi Raport Digital ini akan menggunakan web dan bisa diakses di seluruh Indonesia secara online.
Sistem Aplikasi Rapor Digital ini sebenarnya sudah ada dan sudah dipakai oleh sebagian madrasah pada tahun 2018 kemarin, namun karena ada beberapa kendala seperti sering terjadi error, bug dan lain sebagainya ahirnya akses menuju sistem ARD ini di tutup sementara guna memperbaiki sistem yang masih error.
Seiring berjalannya waktu, pada bulan Mei 2019 kemarin, Aplikasi Rapor Digital kembali lagi mengeluarkan versi update-an terbarunya yakni versi 2.0 silahkan anda unduh dan install ARD Versi 2.0 terlebih dahulu.
Seluruh lembaga madrasah yang sudah terlanjur menggunakan Rapor ARD pada tahun 2018 segera melakukan migrasai dari VDI lama ke VDI Baru.
Namun sebelum anda melakukan migrasi, silahkan anda lakukan backup data ARD lama terlebih dahulu, agar nanti setelah melakukan migrasi data yang ada dalam aplikasi ARD lama bisa tampil lagi dai aplikasi ARD yang baru, untuk itu silahkan anda baca tips amankan data ARD pada postingan mimin sebelumnya.
Setelah melakukan pembaruan versi, bukan berarti permasalahan yang kerap terjadi pada Aplikasi Rapor Digital telah terselesaikan, namun masih saja terdapat data error dan bug, seperti yang terjadi pada versi ARD 2.3.3
Berikut ini ringkasan error yang terjadi pada Aplikasi Rapor Digital yang berhasil mimin rangkum mulai dari versi 2.3.3
Baru-baru ini ada kabar dari TIM ARD Pusat melalui Helepdesk kabupaten yang mengatakan bahwa sudah tersedia menu update ARD versi 2.3.4 Stabil, ini artinya permasalahan yang terjadi pada versesi sebelumnya sudah teratasi dan sudah diperbaiki, sehingga pada versi baru ini Aplikasi ARD sudah kembali normal, permasalahan seperti pada menu cetak rapor di menu wali kelas yang sebelumnya hannya muncul 1 siswa saja kini sudah tampil semua.
Berikut ini daftar perbaikan ARD versi 2.3.4
Untuk mengunduh VDI ARD Versi 2.3.4 silahkan anda klik tautan berikut
Jika tautan diatas tidak bisa anda unduh silahkan anda klik tautan alternatif berikut ini
Hingga saat ini Aplikasi Rapor Digital telah mengeluarkan versi baru lagi yakni update versi 2.3.5 yang tujuannya adalah untuk memperbaiki bug yang ada pada versi 2.3.4 stabil, berikut ini petunjuk penggunaan VDI ARD versi 2.3.5
Jika sudah, silahkan anda lakukan update versi 2.3.4 ke versi 2.3.5 tunggu sampai prosesnya selesai
Setelah selesai silahkan anda klik tombol "Generate Field" pada menu sinkron data
Penggunaan Sistem Aplikasi Raport Digital ini akan menggunakan web dan bisa diakses di seluruh Indonesia secara online.
Sistem Aplikasi Rapor Digital ini sebenarnya sudah ada dan sudah dipakai oleh sebagian madrasah pada tahun 2018 kemarin, namun karena ada beberapa kendala seperti sering terjadi error, bug dan lain sebagainya ahirnya akses menuju sistem ARD ini di tutup sementara guna memperbaiki sistem yang masih error.
Seiring berjalannya waktu, pada bulan Mei 2019 kemarin, Aplikasi Rapor Digital kembali lagi mengeluarkan versi update-an terbarunya yakni versi 2.0 silahkan anda unduh dan install ARD Versi 2.0 terlebih dahulu.
Seluruh lembaga madrasah yang sudah terlanjur menggunakan Rapor ARD pada tahun 2018 segera melakukan migrasai dari VDI lama ke VDI Baru.
Namun sebelum anda melakukan migrasi, silahkan anda lakukan backup data ARD lama terlebih dahulu, agar nanti setelah melakukan migrasi data yang ada dalam aplikasi ARD lama bisa tampil lagi dai aplikasi ARD yang baru, untuk itu silahkan anda baca tips amankan data ARD pada postingan mimin sebelumnya.
Setelah melakukan pembaruan versi, bukan berarti permasalahan yang kerap terjadi pada Aplikasi Rapor Digital telah terselesaikan, namun masih saja terdapat data error dan bug, seperti yang terjadi pada versi ARD 2.3.3
Berikut ini ringkasan error yang terjadi pada Aplikasi Rapor Digital yang berhasil mimin rangkum mulai dari versi 2.3.3
Error Pada Versi 2.3.3
Jika sebelumnya anda sudah melakukan migrasi dengan menggunakan ARD versi 2.3.3 anda akan menjumpai error pada data mata pelajaran ganda yang terjadi di akun ARD guru, padahal di akun ARD proktor data mata pelajaran tidak terjadi ganda. Setelah melakukan migrasi ke versi 2.3.4 error tersebut berhasil teratasiDownload VDI ARD Versi 2.3.4
Baru-baru ini ada kabar dari TIM ARD Pusat melalui Helepdesk kabupaten yang mengatakan bahwa sudah tersedia menu update ARD versi 2.3.4 Stabil, ini artinya permasalahan yang terjadi pada versesi sebelumnya sudah teratasi dan sudah diperbaiki, sehingga pada versi baru ini Aplikasi ARD sudah kembali normal, permasalahan seperti pada menu cetak rapor di menu wali kelas yang sebelumnya hannya muncul 1 siswa saja kini sudah tampil semua.
Berikut ini daftar perbaikan ARD versi 2.3.4
- Pembaruan template input nilai siswa
- Perbaikan cetak rapor
- Pembaruan migrasi VDI lama ke VDI baru
- Pembaruan Backup dan restore data
- Fitur sinkron ke pusat
- Cetak KHS
- Perbaikan duplicate siswa
- Tanda petik pada pengisian nilai harian
- Tulisan arab pada deskripsi nilai
Untuk mengunduh VDI ARD Versi 2.3.4 silahkan anda klik tautan berikut
Jika tautan diatas tidak bisa anda unduh silahkan anda klik tautan alternatif berikut ini
Perlu anda perhatikan jika pada saat rekan-rekan mengunduh file tersebut terdapat notifikasi sudah melebihi batas pengunduhan "Limit Download" silahkan anda baca trik untuk bisa mengunduh file tersebut pada postingan sebelumnya yaitu " Cara Atasi Limit Download Di Google Drive"
Petunjuk Penggunaan ARD Versi 2.3.5
Hingga saat ini Aplikasi Rapor Digital telah mengeluarkan versi baru lagi yakni update versi 2.3.5 yang tujuannya adalah untuk memperbaiki bug yang ada pada versi 2.3.4 stabil, berikut ini petunjuk penggunaan VDI ARD versi 2.3.5
Petunjuk Penggunaan ARD Versi 2.3.5
Sebelum anda melakukan update silahkan anda beckup terlebih dahulu agar nanti jika proses update tidak bisa data yang sudah ada bisa aman, jika belum tahu caranya silahkan anda baca pada postingan mimin sebelumnya yakni cara backup data ARD lamaJika sudah, silahkan anda lakukan update versi 2.3.4 ke versi 2.3.5 tunggu sampai prosesnya selesai
Setelah selesai silahkan anda klik tombol "Generate Field" pada menu sinkron data
- Setelah itu silahkan anda klik tombol "Ubah Field" Pada menu sinkron data
- Langkah selanjutnya silahkan klik tombol "Delet Duplikat dan perbaikan input nilai pada menu "sinkron data"
- Jika pada langkah 2,3 dan 4 sudah berhasil silahkan anda cek deskripsi pada tiap-tiap mapel, jika masih terdapat deskripsi mael yang berubah menjadi simol-simbol silahkan anda kembali lagi ke input nilai harian yang deskripsinya berubah, kemudian klik tombol "simpan" pada field penilaian harian
- Sedangkan untuk kasus pergantian Kepala Madrasah silahkan anda isi Nama dan NIP Kepala adrasah pada data masing-masing siswa
- Sedangkan jika masih terdapat error pada Muatan Lokal, silahkan anda masuk ke input nilai harian, kemudian anda pilih nilai muatan lokal yang bermasalah, kemudian silahkan anda klik "Simpan nilai harian"
- Selajunya silahkan anda masuk ke menu input nilai akhir kemudian anda pilih muatan lokal yang bermasalah, setelah nama-nama siswa sudah tampil silahkan anda klik tombol sinkron nilai akhir
===>Perhatian <===Demikian yang dapat mimin sampaikan, semoga dengan adanya beberapa perbaikan pada Aplikasi Rapor Digital ini bisa menjadikan sistem ARD kedepannya akan lebih baik lagi.
- Jika pada versi sebelumnya masih menemukan data yang error baik itu terdapat bug atau yang lainnya silahkan anda lakukan Update ke versi baru yakni versi 2.3.5.
- Namun jika pada versi sebelumnya baik itu versi 2.3.3 atau 2.3.4 dan versi 2.3.5 sudah tidak lagi data yang error maka anda tidak usah melakukan Update versi terbaru lagi.